Setelah 2021, Angkatan Udara AS akan Kesulitan  Beli Pesawat Tempur
USAF

Setelah 2021, Angkatan Udara AS akan Kesulitan  Beli Pesawat Tempur

Pentagon menyatakan Angkatan Udara AS hanya akan mampu membeli pesawat hingga 2021 kecuali anggaran mereka saat ini dinaikkan. Temuan itu merupakan bagian dari laporan Pentagon terkait 30 tahun penerbangan, persediaan dan pendanaan yang menyatakan bahwa militer AS akan mempensiun banyak pesawat tempur dibandingkan dengan pesawat baru yang bisa mereka beli.

Sebagaimana dilaporkan Defence One Senin 23 Mei 2016 laporan tersebut juga menjelaskan bahwa setelah 2021, persediaan pesawat akan terus menurun sampai menyentuh titik terendah pada 2031.

“Angkatan Udara memiliki sumber daya yang memadai untuk mempertahankan jumlah pesawat tempur yang diamanatkan (1.900 pesawat). Tetapi dengan tingkat sumber daya saat ini, diproyeksikan pesawat yang dipensiun akan melebihi pengadaan. Hal ini secara substansial akan menurunkan jumlah jet tempur hingga 2022-2026. Penurunan persediaan akan terus mencapai level terendah pada 2031,” kata laporan itu.

“Dalam sepuluh tahun ke depan, Angkatan Udara akan terus memodernisasi F-22 untuk mengatasi kemajuan dalam sistem dan teknologi ancaman untuk memastikan F-22 tetap sepenuhnya efektif melawan rudal lawan.

Tahun lalu, Kongres mengamanatkan bahwa Pentagon harus mempertahankan setidaknya 1.900 jet tempur dalam persediaan mereka setelah 2021, namun Pentagon mengklaim bahwa mereka tidak memiliki anggaran untuk memenuhi permintaan itu. Sebagaimana ditulis Defense One, Angkatan Udara AS saat ini memiliki 1.971 pesawat tempur dalam persediaan, termasuk A-10, F-15, F-16, F-22 dan F-35A.