Rusia telah memulai menciptakan elemen yang terpisah dari sistem rudal balistik yang didasarkan pada kereta api, Barguzin.
“Dokument desain telah diuraikan, elemen yang terpisah dari sistem sedang dibuat, tapi tidak ada jangka waktu tertentu untuk penyelesaiannya dan membuatnya operasional,” kata sumber di kompleks industri pertahanan Rusia sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS Kamis 12 Mei 2016.
Pada tahun 2014, Panglima Pasukan Rudal Strategis Rusia Sergei Karakayev mengatakan bahwa dengan keputusan presiden, Rusia memulai rekonstruksi sistem ICBM berbasis rel Barguzin dan desain akhir telah selesai.
Rusia mempensiun sistem rudal berbasis kereta api pada 2005. Penerus mereka Barguzin, sesuai dengan harapan Angkatan Rudal Strategis, akan jauh melampaui parameter pendahulunya dan tetap dalam pelayanan aktif setidaknya sampai 2040. Perjanjian The New START tidak tidak melarang penciptaan senjata tersebut.
Menurut laporan sebelumnya, satu sistem Barguzin akan membawa sampai enam rudal balistik antarbenua yang dikembangkan dari Yars ICBM dan akan setara dengan satu resimen.
Sebuah sumber industri pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS bahwa salah satu resimen sistem Barguzin akan mampu membawa enam rudal balistik antarbenua Yars atau Yars-M. Salah satu divisi Barguzin akan terdiri dari lima resimen. Rencana awal sistem ini akan masuk ke layanan pada 2019-2020.
Pada bulan Desember 2015, sumber pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS bahwa karena kesulitan keuangan pengembangan Barguzin telah ditunda selama lebih dari satu tahun dan akan selesai tidak lebih awal dari 2020.
Baca Juga: