Kantor Jaksa Agung Rusia berusaha agar Amerika Serikat menyetujui ekstradisi mantan kepala perusahaan galangan kapal Far Eastern Shipbuilding and Ship Repair Center (FESRC) Rusia Igor Borbot.
Igor Borbot diduga telah menggelapkan lebih dari 4 miliar rubel (sekitar US$61,5 juta) dana dialokasikan untuk membangun galangan kapal, Zvezda, di Timur Jauh Rusia. Ia melarikan diri ke luar negeri dan telah didaftarkan dalam buronan Interpol oleh Moskow.
“Kami berharap Igor Borbot akan kembali ke Rusia, Kantor Jaksa Agung dan Komite Investigasi Rusia telah mempersiapkan dokumen yang relevan dan mengirim ke Amerika Serikat. Namun, review mereka ditunda,” tulis media Rusia Kommersant Kamis 12 Mei 2016. Menurut surat kabar itu sejumlah isu- telah muncul karena perbedaan dalam prosedur ekstradisi Interpol dan AS-Rusia.
Pada hari Rabu, Konsulat Jenderal Rusia di New York mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pihak berwenang AS telah resmi memberitahu pihak Rusia tentang penahanan Borbot di Amerika Serikat. Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Borbot ditahan karena masalah dengan visanya.
Baca juga:
Pengkhianatan Tolkachev Masih Jadi Hantu Pesawat Rusia di Suriah