Sejumlah kelemahan dalam operasi militer Rusia di Suriah termasuk dalam hal persenjataan seperti yang diakui oleh Presiden Vladimir Putin pada 10 Mei akan menjadi bahan analisa dan segera diperbaiki.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rabu 11 Mei 2016 kelemahan meliputi “karakter yang berhubungan dengan pekerjaan” dan fungsi dari beberapa peralatan yang digunakan dalam operasi.
“Jenis informasi cukup banyak pekerjaan yang berhubungan, tetapi dapat secara alami dikatakan bahwa hal pertama dan terutama ini adalah tentang fungsi satu atau sepotong peralatan atau satu atau sepotong peralatan teknis. Dan tentu saja ini sedang dianalisis untuk menjadikan peralatan teknis menjadi sempurna,” kata Peskov kepada wartawan sebagaimana dikutip Sputnik.
Peskov menolak untuk menyebutkan jenis peralatan yang ditemukan cacat karena masalah “sensitivitas” dari subjek, tetapi mengatakan informasi yang lebih rinci dapat diterima dari Departemen Pertahanan.
Rusia mulai melakukan serangan udara presisi terhadap kelompok teroris di Suriah pada bulan September 2015. Sejauh ini sejumlah pesawat dan personel sudah ditarik pulang.
Baca juga:
Putin Akui Banyak Kelemahan Senjata Rusia Terungkap Saat Operasi di Suriah