Amerika Tawarkan 7 Teknologi Perang ke India

Amerika Tawarkan 7 Teknologi Perang ke India

Amerika menawarkan tujuh teknologi pertahanan baru kepada India yang dibawa dalam kunjungan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel di negara tersebut.

Hagel dalam kunjungan tiga hari di India, Sabtu 9 Agustus 2014 mengatakan lebih dari selusin usulan konkret dibahas dalam pertemuan itu. Sumber mengatakan Amerika Serikat juga telah menawarkan sejumlah opsi keamanan cyber untuk India.
Salah satu tawaran kunci, yakni tentang teknologi cyber untuk membantu memprediksi serangan teroris dan pengawasan dengan menggunakan semacam alogoritma sosial. Sistem sukses ketika menggunakna data hubungan keluarga untuk menemukan keberadaan Saddam Hussein. Sementara teknologi lain yang ditawarkan antara lain tudal anti -tank Javelin, sistem rudal permukaan ke udara Hawk 21.
Kedatangan Hegel ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali hubungan India-Amerika terutama kesepakatan defence trade and technology initiative (DTTI) yang sudah hampir 2 tahun ini mati. ” DTTI adalah pusat dari hubungan pertahanan kami,” kata Hagel di acara yang diselenggarakan oleh Observer Research Foundation.
Di bawah DTTI, AS telah meminta India untuk bergabung dalam program pengembangan dan produksi sejumlah senjata canggih. Meskipun AS menawarkan 10 teknologi senjata, program ini gagal dijalankan pada pemerintahan terakhir.

Perdana Menteri Narendra Modi bertekad untuk menempatkan sektor swasta di kursi depan sektor pertahanan India dan mengurangi ketergantungan negara mengimpor senjata. Dengan sektor swasta bersikeras pada kebutuhan untuk teknologi asing, AS senjata bersama menawarkan pembangunan dipandang sebagai pertandingan potensial bagi kedua belah pihak.