Angkatan Laut Spanyol ibaratnya sedang menghadapi ujian mid semester yang membingungkan. Mereka dihadapkan pertanyaan apakah akan melanjutkan kekuatan sayap tempurnya? Jika iya, apakah F-35B menjadi solusi?
Kepala Staf Angkatan Laut Spanyol Laksamana Jaime Muñoz-Delgado mengakui masalah itu akan menjadi ujian yang makin berat pada beberapa tahun mendatang jika saat ini tidak ada solusi yang ditemukan.
“Armada pesawat Harrier kami akan beropasi hingga periode antara 2025 dan 2027. Dan hanya ada satu pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal di pasar: Lockheed Martin F-35B. ini adalah kenyataan, ” katanya kepada wartawan sebagaimana dikutip Defense News Rabu 20 April 2016.
Tetapi masalah mengadang karena Spanyol tidak memiliki anggaran untuk membeli pesawat amat mahal tersebut. Sementara di sisi lain, Spanyol tidak memiliki kapal induk yang bisa dijadikan tempat untuk rumah jet tempur konvensional yang lebih murah.
Saat ini Armada Española memiliki 12 AV-8B Harrier II Plus pesawat serangan yang membentuk inti dari Skuadron Pesawat 9 selama lebih lebih dari 30 tahun.
Harrier Angkatan Laut Spanyol dapat melaksanakan misi darat atau dari kapal pendaratan helikopter Juan Carlos I.
Pada bulan November 2014, Departemen Pertahanan memperpanjang perjanjian untuk mendukung program Harrier dengan menyetujui investasi sebesar US$54,1 juta antara tahun 2014 dan 2024.
“Tidak ada rencana resmi atau proposal untuk mendapatkan F-35B tapi masalahnya akan ada dalam 10 tahun lagi,” Muñoz-Delgado stres.
Dia menyebutkan kemungkinan strategi bersama dengan Angkatan Udara Spanyol, yang pada tahun 2020-an akan perlu mulai berpikir untuk mencari pengganti F/A-18.