China dan India tertarik untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Triumf. Tetapi Rusia menyatakan akan memprioritaskan untuk mengirimkan sistem mematikan ini untuk Angkatan Darat Rusia terlebih dahulu.
“Ada banyak orang yang ingin [sistem S-400] tapi dalam kasus ini bahwa kami tidak dapat menyediakan semua orang dengan itu dan karena itu kami tidak akan memberikan kepada semua orang karena prioritasnya adalah tentara Rusia, bagaimanapun, negosiasi dengan China dan India sedang berlangsung, “kata Ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kerjasama militer-teknis Vladimir Kozhin sebagaimana dikutip surat kabar Rusia Izvestia dan dikutip Sputnik Senin 18 April 2016.
Menurut surat kabar tersebut, produk dari industri pertahanan Rusia telah memicu minat di antara beberapa negara, termasuk India, Malaysia, Aljazair dan Indonesia, setelah kampanye Moskow di Suriah.
Sebelumnya pada bulan April, Putin juga mengatakan bahwa minat senjata Rusia telah meningkat tajam setelah operasi Angkatan Aerospace ‘di Suriah.
S-400 adalah sistem pertahanan udara generasi baru Rusia yang membawa tiga jenis rudal yang mampu menghancurkan target udara bai jarak dekat, menengah atau jarak jauh. Sistem in mampu melacak dan menghancurkan semua target udara yang ada, termasuk rudal balistik dan rudal jelajah.