
Kapten kapal perang perempuan pertama Angkatan Laut Inggris dipecat karena tuduhan perselingkuhan dengan sesama perwira. Komandan Sarah West, 41, dipecat sebagai kapten kapal fregat HMS Portland.
Dari persidangan militer terungkap bukti wanita bersuami dia memiliki hubungan dengan orang ketiga. Seorang juru bicara Angkatan Laut mengatakan”Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Komandan Sarah Barat, Komandan HMS PORTLAND, telah dipecat dari komando. Ini adalah masalah internal antara individu dan perwira senior dan kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut dari hal itu,” katanya Jumat 8 Agustus 2014.
Komandan West, nulai memimpin kapal fregat HMS Portland Mei 2012 dan sebelum dipecat dia diminta untuk cuti sementara sampai keputusan turun.
Kode etik militer Inggris memang menyebutkan adanya larangan hubungan antara anggota militer jika dianggap mengganggu kerja. Hubungan antara prajurit dan perempuan diperbolehkan dalam militer selama mereka tidak merusak “kepercayaan dan kohesi” atau kerusakan “efektivitas operasional”.
West sendiri sempat menjadi ikon Angkatan Laut karena saat diangkat jadi komandan disebut sebagai puncak Angkatan Laut Inggris. ”Saya sangat bangga menjadi komandan kapal Tipe 23 yang merupakan kapal perang yang sangat fleksibel, dan saya melihat ke depan untuk mengambil HMS Portland pada operasi dengan tim profesional dan terfokus,” kata West kala itu.
Namun, dalam sebuah wawancara surat kabar, ia berbicara tentang kesulitan dalam menjaga hubungan dengan keluarga yang harus ditinggal lama. “Aku benar-benar bangga menjadi wanita pertama tapi aku tidak menciptakan keharmonisan keluarga,” katanya.
Kemungkinan hukuman karena tidak memenuhi standar tinggi yang ditetapkan mencakup peringatan formal dan penugasan. Pelanggaran yang sangat serius dari kode bisa mengakibatkan pemecatan. Pekan lalu, HMS Portland – dan 185 anggota awak – pulang dari penyebaran tujuh bulan, menghabiskan waktu di Eropa, Afrika, Amerika Selatan dan Utara.
Sumber: telegraph
Comments are closed