Sebuah unit tentara Ukraina yang terperangkap oleh separatis di perbatasan dengan Rusia akhirnya bisa memecah blokadi dan kembali ke pasukan pemerintah.Namun 15 tentara dan penjaga perbatasan tewas dalam operasi itu.
Sumber-sumber militer yang dikutip oleh media Ukraina mengatakan unit Ukraina telah dikepung pemberontak di bagian perbatasan dengan Rusia selatan dari kota Luhansk dan timur kota daerah utama Donetsk. Setelah pasukan pemerintah membuka koridor untuk melarikan diri, unit yang terjebak mampu keluar. “Tujuh staf layanan, delapan penjaga perbatasan tewas dan 79 luka-luka,” kata juru bicara militer Andriy Lysenko wartawan.
Pasukan pemerintah mengatakan mereka secara bertahap memperketat jerat di sekitar separatis pro-Rusia yang mereka telah berjuang sejak pertengahan April dalam konflik yang mengatakan Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia telah memakan korban jiwa lebih dari 1.100 orang.
Kematian militer terbaru dari pertempuran di Rusia berbahasa timur Ukraina mendorong korban tewas di antara pasukan pemerintah sendiri untuk lebih dari 400. Pemerintah Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia sengaja untuk membuat kacau situasi Ukraina dengan mempersenjatai para pemberontak.
Akibat konflik Ukraina ini, hubungan Rusia-Amerika berada pada situasi paling panas setelah berakhirnya perang dingin. Sanksi yang diberikan Amerika dibalas dengan larang impor makanan dari negara barat.
Sumber: Reuters