Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, menolak untuk mengomentari laporan bahwa pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300 telah dilakukan ke Iran.
Sebelumnya pada hari itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hussein Jaber Ansari mengatakan bahwa Rusia telah mengirim S-300 pertama ke Teheran.
“Kami mengumumkan sebelumnya bahwa kontrak ini, terlepas dari beberapa kendala di masa lalu, telah pada tahap penyelesaian dan hari ini saya mengumumkan bahwa peralatan pertama telah dikirim ke Iran, dan pengiriman berikutnya akan terus dilakukan di masa depan,” kata Ansari.
“Saya akan meninggalkan tanpa komentar,” kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah benar pengiriman telah dilakukan.
Rusia-Iran menekan kontrak senilai US$800 juta untuk menyampaikan lima S-300 ke Iran pada tahun 2007. Kontrak dihentikan karena adanya sanksi embargo Dewan Keamanan PBB terhadap Iran pada pertengahan 2010. Pada tahun 2011, Iran mengajukan gugatan US$ 4 miliar ke Rusia di Jenewa Pengadilan Arbitrase. Pada bulan Juli 2015, Aide Presiden Rusia Vladimir Kozhin mengatakan bahwa Rusia akan memberikan versi modern dari sistem pertahanan udara S-300 ke Teheran. Rusia dan Iran diharapkan untuk memenuhi S-300 kontrak pada tahun 2016.
Baca juga: