Korea Utara mengklaim telah berhasil menguji mesin baru untuk rudal balistik antarbenua. “Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan perintah untuk melakukan test mesin jet daya tinggi tipe baru untuk roket balistik antar-benua dan secara pribadi datang ke Sohae Space Center untuk memandu tes,” tulis Kantor Berita Korea Utara KCNA seperti dikutip oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Sabtu 9 April 2016.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Korea Utara berhasil melakukan uji bom hidrogen pada awal Januari dan menempatkan satelit ke orbit bulan yangmelanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan memicu kecaman dari masyarakat internasional.
Kim Jong Un mengatakan hari Sabtu bahwa tes mesin rudal balistik baru mencapai “sukses besar” dan “memberikan jaminan untuk bisa melakukan serangan nuklir pada AS dan pasukan musuh lain dan memungkinkan untuk memiliki akses lebih kuat terhadap nuklir dalam berbagai bentuk. ”
Korea Utara dilaporkan telah mengalokasikan 15,8 persen dari anggaran 2016 negara untuk tujuan pertahanan.
Pada bulan Maret, Korea Utara melakukan beberapa peluncuran roket pendek dan jarak menengah. Menanggapi kegiatan terbaru Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meluncurkan latihan militer besar-besaran di wilayah tersebut. Latihan, diperkirakan berlangsung hingga 30 April meliputi latihan menanggapi serangan dari rudal Korea Utara dan menyerang fasilitas nuklir Pyongyang.