Indonesia kembali menyatakan ketertarikannya untuk kerjasama militer-teknis dengan Rusia karena sangat membutuhkan senjata yang canggih. Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan saat melakukan kunjungan ke Moskow pada Kamis 7 Maret 2016.
“Pada masa lalu Indonesia ditakuti dan dihormati oleh sekutunya berkat senjata Soviet, sangat kuat pada saat itu. Kami sangat berharap bahwa kerjasama di lapangan akan terus berjalan saat ini. Kami tertarik pada senjata yang ampuh,” kata Nurmantyo pada pertemuan dengan Jenderal Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia.
Nurmantyo sebagaimana dikutip Sputnik News Agency mengatakan bahwa kunjungan Moskow atas perintah langsung dari presiden Indonesia.
Pada bulan Maret, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan Moskow dan Jakarta pada April akan meneken kontrak untuk pengiriman 10 Su-35 Rusia untuk menggantikan armada F-5 Tiger Indonesia yang sudah uzur.