Setelah pesawat EgyptAir mendarat di bandara Larnaca, pembajak melepas semua orang dalam pesawat, kecuali empat penumpang asing dan awak, kata EgyptAir.
“Negosiasi dengan pembajak telah menyepakati pembebasan semua penumpang pesawat dengan pengecualian dari kru dan lima orang asing,” kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan, tapi kemudian data berubah hanya empat warga asing yang masih ditahan. Tetapi Reuters juga menyebutkan sekitar 15 sampai 20 orang tetap ada di pesawat
Pesawat Egyptair yang terbang dari Aleksandria menuju Kairo, Selasa 29 Maret 2016 dibajak dan dipaksa mendarat di Siprus.
Pilot pesawat tersebut diancam diikat dengan bahan peledak oleh seorang penumpang, kata Kementerian Penerbangan Sipil Mesir.
The Cyprus Broadcasting Corporation (CVBC) melaporkan bahwa di pesawat tersebut terdapat 55 orang penumpang dan tujuh orang awak. Pembajakan terjadi di kawasan informasi penerbangan Siprus dan pesawat nahas tersebut dialihkan menuju Larnaca.
Pesawat yang dibajak itu jenis Airbus 320, demikian pernyataan Kementerian Penerbangan Sipil Mesir.
Kementerian tersebut dalam pernyataannya mengatakan bahwa pilot Omar Al Gammal menginformasikan kepada pihak berwenang bahwa dia diancam oleh seorang penumpang yang mengenaka