Congressional Research Service mengaku memiliki laporan tentang kapal selam rudal balistik nuklir kelas baru dan menceritakan sedikit tentang kapal Angkatan Laut yang sedang dalam pengembangan tersebut.
Kapal selam generasi baru ini dikenal sebagai SSBN (X) dan akan memasuki layanan pada 2021 dengan sejumlah perbaikan baru. Salah satu item yang ada pada daftar keinginan Angkatan Laut adalah pasokan bahan bakar nuklir yang akan berlangsung seumur hidup, yang memungkinkan Angkatan Laut untuk menghindari waktu dan biaya mahal untuk pengisian bahan bakar setiap dua dekade. Angkatan Laut juga menginginkan sistem penggerak propulsi listrik, yang akan menjadikan kapal selam jauh lebih tenang.
SSBN (X) akan sedikit lebih besar dari kapal selam yang ada, menggusur 20.815 ton, dibandingkan dengan 18.750 ton kapal selam Ohio. Kapal selam ini akan memiliki lebar lebar 43 kaki atau satu kaki lebih lebar dari kelas Ohio dan sembilan kai lebih lebar dibandingakn kapal selam serangan kelas Virginia.
Sebagaimana dikutip Popular Mechanics Selasa 14 Maret 2016, apal selam baru akan membawa rudal nuklir lebih sedikit dari pendahulunya. Masing-masing akan memiliki tabung peluncuran untuk 16 rudal D-5 Trident dengan grand total 192 tabung tersebar antara selusin kapal. Masing-masing Trident dapat membawa sampai sepuluh hulu ledak nuklir. Jadi total ada 1920 hulu ledak nuklir secara keseluruhan.
Kapal selam rudal nuklir, bisa menghabiskan berbulan-bulan untuk terendam di daerah patroli rahasia dan merupakan satu dari triad nuklir paling survible dibandingkan kekuatan darat dan udara. Kelemahannya tingka akurasi tembakan ada di bawah dua kaki lain. Kapal selam ini biasanya akan digunakan untuk melakukan serangan nuklir balasan ke sebuah negara dari dasar laut. Kapal selam ini juga kerap disebut sebagai “boomer” atau doomday submarine (kapal selam kiamat0
Angkatan Laut Amerika Serikat masih mempertahankan 14 kapal selam rudal nuklir kelas Ohio. Setiap “boomer” membawa 20 rudal D-5 Trident, dan masing-masing Trident terdiri dari paket hingga 12 hulu ledak nuklir, masing-masing enam kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima.