B-21 Takkan Semisterius B-2

B-21 Takkan Semisterius B-2

Angkatan Udara Amerika telah merilis tujuh kontraktor utama yang akan bergabung dengan Northrop Grumman untuk membangun bomber generasi baru B-21, termasuk pembuat mesin pesawat Pratt & Whitney.

Hampir lima bulan setelah Angkatan Udara memberikan Northrop Grumman kontrak untuk membangun long range strike bomber yang sekarang disebut B-21, Sekretaris Angkatan Udara Deborah Lee James membolehkan wartawan mengintip daftar subkontraktor utama pada program tersebut pada media briefing di Pentagon 7 Maret 2016. Hal ini menunjukkan upaya Pentagon untuk lebih terbuka dalam program mahal itu, sangat berbeda ketika mereka membangun B-2 Spirit.

Seperti banyak diperkirakan, pembuat mesin Pratt & Whitney akan membangun mesin B-21 di fasilitas di East Hartford, Connecticut. Keputusan untuk tidak pergi ke GE Aviation untuk mesin B-21 mencerminkan mengambil sejarah  berbeda karena GE membangun F118 yang digunakan sebagai kekuatan Northrop B-2 Spirit.

Selain Pratt & Whitney enam industri lainnya yang juga bergabung adalah BAE Systems, New Hampshire; GKN Aerospace, Janicki Industries, Orbital ATK dan Dayton serta Spirit AeroSystems. James menolak memberikan rincian tambahan tentang komponen B-21 yang dibangun masing-masing kontraktor.

James mengatakan, keputusan Angkatan Udara untuk merilis tujuh besar kontrakto B-21 merupakan bagian dari upaya untuk lebih transparan dan membangun dukungan untuk program mahal tersebut.

B-21 menghadapi pertempuran untuk pendanaan Angkatan Udara dan prioritas Pentagon lainnya, terutama di Capitol Hill. Awal bulan ini, ketua dari Senat Komite Angkatan Bersenjata, John McCain, mengancam untuk memblokir program tersebut.

Berbeda dengan B-2 yang sekian lama misterius, B-21 akan bersifat berbeda. “B-2 tetap dalam bayang-bayang terlalu lama, pesawat ini tetap rahasia  terlalu banyak rincian tetap diklasifikasikan terlalu lama,” kata James.

“Dalam kasus B-21, kami condong ke depan dan kami mencoba untuk menjadi lebih transparan dan kita akan terus melakukannya.”