Awak jet tempur F-15 AS mengalami ” disorientasi sejenak ” ketika sinar laser diarahkan pada pesawat saat mendarat di Suffolk. Sinar itu diarahkan tepat mengenai kopkit salah satu F-15 Strike Eagle saat mendekati RAF Lakenheath pada Rabu 2 Maret 2016 malam.
Seorang juru bicara mengatakan meskipun lampu hijau tidak mengenai tepat pada mata pilot tetapi sesaat mereka mengalami disorientasi atau kehilangan arah.
“Aircrew itu melihat apa yang mereka diakui sebagai laser terpantul pesawat,” kata juru bicara pangkalan.
Mengarahkan laser pada jet bisa menyebabkan pesawat jatuh dan ini telah menjadi masalah rumit yang sulit diatasi karena kelakuan orang-orang tidak bertanggungjawab.
Kementerian Pertahanan mengatakan menjadikan pesawat militer sebagai target laser sebenarnya hal yang langka. Biasanya serangan dilakukan pada pesawat sipil. “Serangan itu membahayakan keselamatan penerbangan dan merupakan pelanggaran sipil,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Antara Januari 2009 dan Juni 2015 lebih dari 8.998 insiden laser yang dilaporkan ke Otoritas Penerbangan Sipil Inggris.
Bulan lalu sebuah pesawat Virgin Atlantic menuju New York berbalik ke London Heathrow Airport setelah sinar laser menghantam kokpit. Antara 2010 dan 2014, 199 orang di Inggris dihukum karena melakukan pelanggaran ini.
Polisi Air Service Nasional sebenarnya ingin hukum yang lebih kuat di Inggris untuk menindak pembelian dan penggunaan laser.