90th Fighter Squadron menjadi skuadron tempur F-22 pertama yang dilengkapi dngan Air Intercept Missile-9X. Secara resmi Raptor membawa senjata ini pada 1 Maret 2016 dan dipastikan akan menjadikan siluman Amerika ini semakin menakutkan.
“AIM-9X dan F-22 bergabung akan menjadi unit tempur jauh lebih efektif,” kata Chief Master Sgt. Chuck Jenkins, 3rd Wing Weapons Manager.
Senjata ini sebenarnya telah ada di Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika selama beberapa tahun. Tapi baru diintegraskan dengan F-22. “Pesawat paling canggih yang kita miliki dengan AIM-9X memberikan pilot lebih manuver, kisaran yang lebih jauh, dan ini adalah rudal jauh lebih cepat,” tambah Jenkins sebagaimana dikutip dvidshub.net Kamis 3 Maret 2016.
Komandan 90th Fighter Squadron Angkatan Udara AS Letnan Kolonel David Skalicky mengatakan AIM-9X bekerja sempurna di penerbangan pertama pada 1 Maret. “Ini meningkatkan kemampuan besar dalam semua aspek,” kata Skalicky. “Kita bisa menggunakannya dalam skenario yang lebih, di rentang yang lebih jauh, dan mencapai kemampuan yang selama ini lebih sulit dicapai dengan AIM-9M.”
“Mirip dengan F-22 yang merupakan jet tempur generasi paling canggih, 9X adalah rudal Sidewinder generasi terbaru yang sebelumnya kita gunakan sebelumnya. Ini adalah kemajuan besar untuk menjadikan F-22 semakin mematikan.”
AIM-9X memiliki motor roket dan hulu ledak yang sama dengan rudal versi sebelumnya, tetapi memiliki Imaging Infrared Seeker.
Tidak seperti varian yang lebih tua, rudal ini juga memiliki canard tetap dan sirip kecil, serta sistem kemudi jet untuk meningkatkan kelincahan pasca-peluncuran.
Ketika ditembakkan dengan menggabbungkan penggunaan Helmet Mounted Sight or display rudal ini bisa mencapai sasaran 90 derajat dan dapat mengunci target pada jarak yang lebih jauh. Bahkan tanpa Helmet Mounted Sight AIM-9X adalah lompatan besar dalam kemampuan.