Rusia menggeber latihan tempur mereka di Distrik Militer Timur. Sejumlah pesawat tempur paling canggih mereka dikerahkan untuk melakukan latihan kemampuan udara. Di waktu yang hampir bersamaan Amerika juga melakukan hal yang sama.
“Pilot dan awak Su-24, Su-25, Su-27, pesawat Su-30cm dan baru Su-35 pesawat tempur, serta tim teknik dan dukungan unit, disiagakan di empat lapangan udara,” kata Aleksander Gordeyev, kepala Distrik Militer Timur, Jumat 1 Agustus 2014.
Latihan ini focus pada strategi dominasi udara, perlindungan dan dukungan pasukan darat serta melawan serangan rudal lawan.. Latihan ini di bawah komando Mayor Jenderal Aleksander Tatarenko, Panglima Angkatan Udara Distrik Militer Timur.
Sementara itu puluhan pesawat dan ribuan personel tentara Amerika juga melakukan latihan tempur dengan sandi Operation Northern Strike (ONS). Latihan digelar di Michigan Utara dilaksanakan olehMichigan National Guard
Lebih dari 5.000 Tentara dari angkatan udara dan laut berpartisipasi dalam latihan ini. Mereka berbasis di Camp Grayling Joint Maneuver Training Center and the Alpena Combat Readiness Training Center. Dua tempat latihan terbesar di Negara tersebut.
Latihan akan berlangsung tiga minggu dan dimulai Minggu 2 Agustus 2014. Pesawat dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam latihan ini termasuk F-16 Fighting Falcon, KC-135 Stratotanker, KC-10 Extender, C-130 Hercules, B-1 Lancers, B-52 Stratofortresses, E-8 JSTARS, O-2 Skymasters , RC-26 Metroliner; Navy F / A-18 Super Hornets; dan UH-60 Black Hawk, CH-47 Chinooks, UH-72 Lakota dan RQ-7 Shadow. Sejumlah pesawat akan dipentaskan di Alpena CRTC selama latihan, sementara yang lain akan terbang dari basis mereka masing-masing untuk misi khusus. Pasukan darat Angkatan Darat berpartisipasi dalam latihan ini termasuk infanteri, kavaleri lapis baja, pengintaian dan sinyal unit. Militer dari Kanada dan Latvia juga akan menjadi bagian dari ONS.