Parlemen Kuwait menyetujui rancangan undang-undang pada Selasa 1 Maret 2016 yang memungkinkan pemerintah untuk membayar uang muka sebesar US$ 500 juta sebagai bagian dari pembelian jet Eurofighter yang disepakati tahun lalu. Demikian dilaporkan kantor berita negara KUNA.
Kuwait menandatangani nota kesepahaman pada bulan September untuk membeli 28 jet Eurofighter, konsorsium yang membuat pesawat mengatakan, dalam sebuah kesepakatan senilai hingga US$8,7 miliar. Pesawat yang dibuat oleh Finmeccanica Italia, BAE Systems dan Airbus.
Kuwait dan negara teluk yang lain tetap menjadi salah satu pasar senjata terbesar di dunia dengan membeli miliaran dolar dari peralatan militer dari Amerika Serikat dan Eropa.
Pada Januari, parlemen Kuwait menyetujui mengalokasikan 3 miliar dinar selama 10 tahun ke depan untuk membeli senjata dan peralatan militer