Suriah dan Kunci Rusia Membuka Baltik
Pangkalan Hmeymim/ Sputnik

Suriah dan Kunci Rusia Membuka Baltik

Salah satu alasan Rusia mengirimkan pasukan tempur di Suriah adalah karena ini memberikan kesempatan untuk Rusia menguji militernya pasca-Perang Dingin. Rusia sedang mempersiapkan untuk kemungkinan bentrokan antara pasukan Rusia dan NATO di Eropa Timur.

Baik NATO dan Rusia tidak yakin bagaimana kekuatan mereka masing-masing pasca-Perang Dingin. Sebagian besar negara-negara Eropa Timur sedang mempersiapkan untuk scenario yang terburuk dan memperhatikan lebih dekat dengan apa yang dilakukan Rusia di Ukraina dan Suriah.

Target yang paling mungkin untuk invasi Rusia adalah tiga negara kecil Lithuania, Latvia dan Estonia di pantai selatan Laut Baltik antara Rusia dan Polandia. Pada abad ke-18 Negara-negara Baltik secara paksa dimasukkan ke dalam kekaisaran Rusia. Mereka menyatakan merdeka setelah Perang Dunia I (1914-1918) tetapi diambil alih lagi pada tahun 1940. Baru kemudian pada 1991 negara-negara Baltik kembali memerdekakan diri dan mereka bertekad untuk mempertahankannya.

Baltik hanya dihuni 6,3 juta orang dengan kurang dari 60.000 tentara aktif. Menyadari kerentanan ini tiga negara Baltik bersama dengan Polandia bergabung dengan NATO pada tahun 2004. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa dengan pertahanan bersama aliansi NATO akan menghalangi Rusia. Tetapi hal itu juga membuat marah Rusia. Pemimpin pemerintahan di sana, seperti Vladimir Putin, menganggap tindakan NATO sebagai agresi.

Ketiga Baltik dengan cepat meningkatkan angkatan bersenjata mereka dan membangun tentara cadangan (seperti yang dilakukan Swiss, Swedia dan Israel) sehingga jika terjadi invasi Rusia (atau ancaman) mereka cukup dipersenjatai dan dilatih sebentar guna kemudian dikerahkan untuk membuat Rusia berpikir dua kali tentang tindakannya. Modernisasi dan pembangunan kekuatan militer ini juga dianggap “agresif” oleh Rusia.

Ancaman Rusia terhadap Baltik memicu modernisasi dan ekspansi pasukan Baltik dan NATO serta merevisi rencana pertahanan bersama untuk negara-negara Baltik, peluang keberhasilan Rusia menurun. Itulah sebabnya Suriah sangat penting untuk Rusia.

Next: Masalah yang Dihadapi Rusia dan NATO