Putin: Musuh Luar Negeri Tengah Menyiapkan Revolusi di Rusia

Putin: Musuh Luar Negeri Tengah Menyiapkan Revolusi di Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan badan-badan intelijen Barat tengah bersiap menjelang pemilihan anggota Duma Negara yang akan digelar pada musim gugur. Negara luar disebut Putin akan melakukan revolusi di Moskow.

Hal itu disampaikan Putin pada pertemuan dengan Dinas Keamanan Federal Rusia.

“Dengan demikian, setiap orang harus tahu bahwa kami akan bekerja keras pada membela kepentingan kami sesuai dengan hukum kami,” kata pemimpin Rusia itu sebagaimana dikutip Pravda.Ru Minggu 28 Februari 2016.

Putin menegaskan setiap upaya dari luar untuk mengganggu jalannya pemilihan musim gugur akan dianggap sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatan Rusia.

Presiden juga menetapkan badan-badan intelijen Rusia untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk menghentikan aktivitas mereka yang akan mencoba untuk menggunakan slogan-slogan nasionalistik, xenophobia, atau radikal lainnya guna memecah masyarakat, dan menambahkan bahwa “Terdapat teknologi tersebut dan mereka memiliki telah menggunakan beberapa kali di berbagai negara “.

“Ini merupakan ancaman langsung terhadap kedaulatan kami dan kami akan bereaksi dengan cara yang sesuai.”

Dia juga puas bahwa pada tahun 2015 Rusia menghentikan kegiatan lebih dari 400 agen intelijen dari luar negeri. Putin percaya bahwa perlu untuk memasang penghalang yang dapat diandalkan dengan kegiatan tertutup dan instansi pemerintah, situs militer, industri pertahanan dan energi, pusat-pusat penelitian terkemuka, serta memblokir akses ke informasi rahasia melalui link komunikasi.

Selain itu, Presiden Rusia mendesak untuk memperkuat kontrol atas aliran pengungsi ke Rusia dan Eropa. Dia juga dituntut untuk mengembangkan kerjasama dengan mitra Barat di bawah PBB, Organisasi Kerjasama Shanghai dan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif.