Saingi Sea Hunter AS, Rusia Bangun Kapal Selam Robot

Saingi Sea Hunter AS, Rusia Bangun Kapal Selam Robot

Angkatan Laut Rusia sedang mempertimbangkan untuk membangun kapal selam nuklir robot. Kabar ini muncul setelah Amerika baru-baru ini memunculkan foto pertama dari kapal selam tanpa awak yang dikenal dengan Sea Hunter.

“Kami menghabiskan 20 tahun menggunakan kapal selam Lira (Project 705) selama tahun 1970 hingga 1990. Ini adalah proyek yang sangat menjanjikan tetapi akhirnya ditangguhkan karena banyaknya ide-ide teknologi baru secara bersamaan dilaksanakan dalam satu perahu,” kata sumber industri pertahanan Rusia sebagaimana dikutip portal berita Lenta.ru.

Menurut spesialis, Proyek kapal selam 705 Soviet tidak pernah benar-benar terjadi karena teknologinya terlalu tinggi. Meskipun awak kapal selam berhasil dikurangi hanya menjadi 32 dibandingkan 70 pada kapal selam kelas yang sama dan tidak satupun mereka mengalami kecelakaan tetapi teknologi mereka tidak cukup aman.

Proyek 705 adalah terobosan nyata menggunakan reaktor liquid metal core revolusioner, yang menampilkan tingkat yang sangat tinggi dari otomatisasi dan titanium lambung.

“Awak sub seperti bisa turun menjadi 50 atau 55 orang dan akhirnya bisa dikurangi menjadi antara 30 dan 40,” kata sumber itu. Tidak dijelaskan kapan kemudian kapal ini akan benar-benar menjadi robot yang tidak membawa awak sama sekali, atau dengan 30 awak sudah bisa disebut sebagai robot.

Seperti diberitakan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang merupakan bagian dari Pentagon membangun kapal selam tanpa awak yang didedikasikan untuk melacak kapal selam bahkan yang paling tenang di Bumi.

Kapal direncanakan akan diluncurkan pada bulan April, tapi saat ini Sea Hunter terlihat sudah ada dalam air di fasilitas pembangunan dan pemeliharaan kapal Portland’s Swan Island. Dengan panjang 132 kaki robot pemburu kapal selam ini menjadi kapal tanpa awak yang pernah dibangun.

Baca juga:

Siluman Pemburu Kapal Selam ini Akhirnya Muncul Utuh