Suara Misterius Nada Tinggi Bikin Warga Oregon Tak Bisa Tidur

Suara Misterius Nada Tinggi Bikin Warga Oregon Tak Bisa Tidur

Warga di pinggiran Kota Portland Oregon Amerika Serikat dibikin tidak bisa tidur semalaman karena suara misterius bernada tinggi yang terus-terusan terdengar. Polisi dan pemadam kebakaran pun kebingungan menemukan sumber suara aneh itu.

Misteri tersebut semakin rumit karena suara bernada teratur mirip seruling dan hanya terdengar setelah malam tiba di Forest Grove, kawasan pedesaan berpenduduk 22.500 jiwa yang terletak sekitar 40 km di barat Kota Oregon.

Seorang juru bicara otoritas setempat mengatakan beberapa bekas warga desa mengatakan, mereka ingat suara serupa juga terdengar pada malam hari beberapa dasa warsa lalu, seperti yang tercatat dalam dokumen kantor pemadam kebakaran Forest Grove.

“Nada tersebut terdengar tidak wajar karena kombinasi nada tinggi dan kerancuan asal suara,” kata Tobin Cooley, Presiden Perusahaan Listen Acoustics yang bersedia memberikan penilaian informal atas fenomena tersebut kepada Reuters.

“Frekuensi lebih tinggi seperti nada ini adalah suara yang sangat terarah, dibandingkan suara berfrekuensi rendah yang bisa datang dari manapun dalam satu waktu,” kata Cooley.

Ia memperingatkan bahwa bisa jadi ia mendengarkan rekaman berkualitas rendah namun tidak melakukan penyelidikan menyeluruh. “Apa yang mengejutkan saya adalah bahwa masyarakat tidak bisa menentukan dari mana suara itu berasal,” katanya.

Cooley berspekulasi bahwa suara itu bisa jadi berasal dari pelepasan udara atau gas alam yang tertekan, namun para pejabat perusahaan gas setempat mengatakan mereka telah mengesampingkan kemungkinan sumber suara berasal dari pipa atau fasilitas lain mereka.

“Kami mengirim teknisi dan ia menghabiskan waktu seharian untuk menyelidiki,” kata Melissa Moore, jurubicara Northwest Natural Gas. Ia menambahkan bahwa bocoran gas juga akan mengeluarkan bau, dan hal ini tidak dilaporkan terjadi.

Meskipun kantor pemadam kebakaran Forest Grove tengah mengumpulkan informasi mengenai suara tersebut, para petugas masih tidak tahu apa yang mesti dilakukan, kata seorang jurubicara. “Kami tidak menunggu suara itu muncul. Kami menjalankan tugas kami,” katanya.