AS Sebut Rusia Tembakkan Arteleri ke Militer Ukraina

AS Sebut Rusia Tembakkan Arteleri ke Militer Ukraina

Amerika Serikat Kamis 24 Juli 2014 mmengatakan pihaknya mempunyai bukti pasukan Rusia melepaskan tembakan artileri dari daerah Rusia ke pasukan Ukrusianraina. Amerika menyebut hal ini sebagai peningkatan yang nyata dari konflik kedua negara tersebut. Moskow juga disebut sedang berencana mengirim peluncur-peluncur roket yang lebih berat dan lebih kuat untuk pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS Marie Harf mengungkapkan bukti itu bedasarkan informasi di lapangan yang menunjukkan senjata-senjata “terus mengalir melintas perbatasan itu” ke Ukraina sejak sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia dengan 298 penumpang awaknya ditembak jatuh, kata Harf. Tetapi ia menolak mengungkapkan bukti dari tuduhan itu atau memberikan informasi lebih jauh. “Mereka menembakkan artileri dari dalam daerah Rusia ke militer Ukraina,” kata Harf kepada wartawan.

Akan tetapi Washington masih menyelidiki jatuhnya dua jet tempur Ukraina Rabu. Kiev menuduh pesawat-pesawat itu dihantam rudal yang ditembakkan dari wilayah Rusia.Penembakan pasukan Rusia terhadap posisi-posisi Ukraina telah “berlangsung selama beberapa hari,” kata juru bicara Pentagon Kolonel Steven Warren. “Konflik meningkat,” kata Warren kepada wartawan. Pentagon tidak secara khusus menyebut lokasi persis dari unit-unit artileri Rusia atau lokasi persis artileri itu.

Rusia terus meningkatkan kekuatan pasukannya dekat perbatasan Ukraina dan mengirim senjata-senjata dan peralatan ke separatis sejak pesawat Malaysia ditembak jatuh, kata para pejabat pertahanan kepada AFP. Rusia telah mengirim drtidaknya satu batalyon sepekan ke daerah perbatasan dalam beberapa pekan belakangan ini, meningkatkan jumlah pasuan mencapai 15.000 personil, naik dari setar 12.000 personil pekan lalu, kata dua pejabat pertahanan, yang berbicra tanpa bersedia namanya disebutkan. “Tampaknya terjadi peningkatan yang tetap jumlah pasukan,” kata seorang pejabat.

Perangkat keras militer juga terus tiba di satu pangkalan besar yang dibangun dekat Rostov, yang digunakan sebagai satu tempat peluncuran dan pelatihan sebelum peralatan itu dibawa dan dikirim kepada pemberontak di Ukraina, kata para pejabat keamanan. Para pejabat intelijen AS mengatakan pekan ini bahwa artileri dan sistem peluncuran multi-roket baru-baru ini tiba di pangkalan Rostov di barat daya negara itu.Dalam satu taklimat awal pekan ini, para pejabat intelijen AS mengutip foto-foto satelit komersial dan satu perluasan pangkalan bulan lalu.

Sumber:  Washington Post