Melihat video pengeboman udara di wilayah Aleppo ini sulit untuk percaya bahwa serangan dikhususkan untuk teroris atau pemberontak dengan tidak ada korban sipil. Sebuah serangan ngawur dengan menggunakan bom bodoh yang merupakan taktik perang kuno.
Sekarang bahkan bom cluster yang sebenarnya digunakan untuk menyerang pasukan formasi besar di tempat terbuka dijatuhkan di wilayah sangat padat penduduk dengan sekitar 2 juta orang tinggal di dalam rumah-rumah tersebut.
Sejumlah pihak selama ini sudah mengingatkan Rusia tentang pengeboman yang telah memunculkan korban sipil. Namun Rusia selalu mengatakan mereka tidak pernah salah sasaran, tidak pernah membunuh warga sipil. Entah, sihir macam apa yang menjadikan pengeboman membabibuta seperti ini benar-benar menargetkan teroris tanpa jatuh korban sipil.
Sejauh ini belum jelas senjata apa yang digunakan dalam serangan yang digambarkan dalam video tersebut. Namun terlihat seperti bom klaster standar berkapasitas tinggi yang mungkin berukuran 500kg hingga 750 kg, seperti RBK-500/750. Rusia juga terlihat menguji versi Sensor Fused, namun efeknya jauh lebih fokus. Tetapi bom ini lebih pas digunakan terutama untuk menyerang kendaraan di daerah terbuka, bukan di daerah padat. Senjata ini disebut RBK-500 SPBE-D dan Anda dapat melihatnya dalam video di bawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=CZO6ZDQrbxQ
Antara Rusia dan Suriah di satu sisi dan Koalisi pimpinan AS di sisi lain selalu main tuding ketika ada korban atau sasaran sipil yang dihantam bom. Sementara para korban sipil benar-benar telah sesak napas karena hujan bom bodoh yang terus bertebaran dari langit. Sampai kapan?
