Minta Alat Perang, Menhan Irak Terbang ke Moskow

Minta Alat Perang, Menhan Irak Terbang ke Moskow

Su-25 Rusia yang dikirim ke Irak
Su-25 Rusia yang dikirim ke Irak

Irak sepertinya sudah benar-benar putus harapan pada Amerika yang tidak mau membantu negara tersebut memerangi pemberontak. Akhirnya Irak pun kembali ke selera asal dengan mendekati Rusia.

Bahkan Menteri Pertahanan Irak, Saadun al-Dulaimi, Rabu 23 Juli 2014 terbang ke Moskow untuk meminta bantuan peralatan militer.”Menteri Pertahanan Saadun al-Dulaimi meninggalkan Baghdad untuk ke Moskow,” kata Staf Letnan Jenderal Mohammed al-Askari kepada AFP.

Dia mengatakan, menteri pertahanan membawa surat dari Perdana Menteri Nuri al-Maliki kepada Presiden Rusia Vladimir Putin guna menjelaskan situasi Irak serta kebutuhan-kebutuhan untuk memperkuat kerja sama militer .Dulaimi akan bertemu dengan menteri pertahanan Rusia dan para pejabat lainnya untuk mendesak mereka memberikan Irak dengan senjata, peralatan dan pesawat-pesawat militer modern,” Kata Askari.

Meskipun miliaran dolar dihabiskan untuk pelatihan dan peralatan oleh Amerika Serikat selama pendudukan delapan tahun, tentara Irak yang berkekuatan sejuta benar-benar dilipat ketika gerilyawan menyerang bulan lalu. Dalam hitungan hari, kelompok jihad Negara Islam dan faksi-faksi Sunni sekutunya menaklukkan kota kedua Irak Mosul dan sebagian besar wilayah utara serta barat.

Irak telah berulang kali meminta Amerika membantu dengan melakukan gempuran ke militan. Tetapi dengan sejumlah alasan tidak dipenuhi. Amerika hanya mengirimkan bantuan penasihat militer. Permintaan agar pengiriman F-16 yang sudah dibeli Irak pun tidak bisa dipenuhi. Sementara Rusia dan Iran melangkah lebih cepat dengan mengirimkan sejumlah alat tempur seperti Su-25 ke negara yang hancur karena invansi Amerika tersebut. Lini depan sejak stabil dan Baghdad telah menerima bantuan intelijen dari Washington selain pesawat-pesawat tempur Sukhoi dari Rusia dan Iran.

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed