Akibat Senjata dan Keangkuhan, 11% Penduduk Suriah Tewas, 45% Mengungsi Akibat Perang

Akibat Senjata dan Keangkuhan, 11% Penduduk Suriah Tewas, 45% Mengungsi Akibat Perang

Perang Suriah benar-benar menjadi ajang pembantaian. Sebanyak 11,5 persen dari populasi di negara tersebut tewas dan terluka, sementara hampir setengah penduduk menjadi pengungsi.

Menurut laporan Syrian Center for Policy Research (SCPR) yang diterbitkan Kamis 11 Februari 2016 menyebutkan sekitar 3,11 juta orang melarikan diri dari negara itu sebagai pengungsi, sementara 1,17 juta Suriah meninggalkan rumah sebagai migran ekonomi.

“Pada akhir 2015, sekitar 45 persen dari populasi telah meninggalkan rumah mereka mencari tempat yang lebih aman untuk hidup atau kondisi hidup yang lebih baik di tempat lain. Sekitar 6.360.000 orang dari populasi terus hidup di Suriah sebagai pengungsi, dengan banyak yang harus mengungsi beberapa kali, ” tulis laporan itu.

Menurut SCPR hilangnya nyawa akibat konflik tetap menjadi dampak yang paling mengerikan akibat perang. “11,5 persen dari populasi di dalam wilayah Suriah tewas atau terluka karena konflik bersenjata,” kata SCPR.

Sementara kemiskinan naik telah meroket menjadi 85,2 persen dan kemiskinan ekstrem mencapai di 69,3 persen pada akhir 2015. Harapan hidup turun dari 70,5 tahun menjadi 55,3 tahun hanya dalam setengah dekade.