CIA Veteran: Pada 2013, Rusia Selamatkan AS dari Perang Terbuka di Suriah

CIA Veteran: Pada 2013, Rusia Selamatkan AS dari Perang Terbuka di Suriah

Sikap Rusia pada krisis Suriah adalah salah satu faktor kunci yang memaksa Presiden AS Barack Obama untuk berubah pikiran dan tidak terlibat dalam perang terbuka dengan Suriah pada tahun 2013.

Rusia membantu Washington menghindari perang terbuka di Suriah pada 2013 di tengah skandal penggunaan senjata kimia. Demikian diungkapkan veteran CIA Ray McGovern dalam sebuah wawancara dengan media Salon, dan dikutip Sputnik Selasa 8 Februari 2016.

“Rusia menyelamatkan Obama ketika ia hendak terlibat dalam perang terbuka dengan Suriah pada akhir Agustus dan awal September 2013. Ada beberapa hal yang menyelamatkan dunia dari perang pada saat itu, tetapi peran Rusia adalah kunci, “kata McGovern.

Pada tanggal 30 Agustus, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menuduh pemerintah Bashar Assad melakukan serangan dengan senjata kimia pada 21 Agustus di pinggiran kota Damaskus. Presiden Obama mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menyerang Suriah. Tetapi secara mengejutkan keputusan itu berubah dengan alasan perlunya otorisasi kongres untuk memulai operasi militer.

Menurut McGovern, Rusia kala itu menawarkan bantuan ke AS untuk mengatasi senjata kimia di Suriah. Ini adalah faktor kunci yang memaksa Obama untuk mengubah pikirannya. Dia juga menekankan sikap tegas Presiden Rusia Vladimir Putin sejak awal krisis Suriah.

Bersaksi di Kongres pada September 2013, Kerry mengulangi tuduhan melawan Assad dan menyerukan intervensi. Menurut veteran CIA, “setiap orang” tahu bahwa Kerry berbohong.

Kemudian, pada pertemuan puncak di St. Petersburg, Vladimir Putin mengatakan kepada Obama bahwa Kerry berbohong ketika ia menyatakan untuk memulai perang di Suriah, catat McGovern.