Rusia Akhirnya Akui Tank T-90 Debut di Perang Suriah, Tembakan Pertama di Aleppo

Rusia Akhirnya Akui Tank T-90 Debut di Perang Suriah, Tembakan Pertama di Aleppo

 

Untuk pertama kalinya, Tentara Suriah menggunakan tank T-90A Rusia dalam pertempuran. Tembakan pertama menggelegar di dekat kota Aleppo.

T-90A, salah satu senjata paling canggih Rusia dalam pelayanan dengan angkatan bersenjata Suriah. Sebelumnya, dilaporkan oleh media Turki dan Iran, dan kemudian Menteri Pertahanan Rusia mengkonfirmasi hal tersebut.

Surat kabar Turki Yeni Safak melaporkan, mengutip seorang komandan militer bahwa lebih dari 80 tank T-72 dan T-90 yang terlihat dalam pertempuran di utara dari Aleppo. Laporan ini juga menyebutkan bahwa pasukan Suriah yang didukung oleh jet Rusia mengambil kendali atas kota-kota Nubul dan Zehra di utara Aleppo.

Aksi T-90 Suriah di dekat Aleppo kemudian dilaporkan oleh kantor berita Iran FARS pada 2 Februari 2016. Menurut media tersebut, T-90 tank dikerahkan di dekat kota Khan Tuman, selatan Aleppo, setelah Tentara Suriah mengambil kontrol atas kota tersebut pada bulan Desember.

Menggunakan keunggulan T-90, Angkatan Darat Suriah bersama sekutunya mengepung kota-kota strategis Khan Tuman dan Al-Karassi, di sepanjang jalan raya Aleppo-Damaskus, sumber militer mengatakan kepada Fars News.

Kabar pertama yang menyebutkan Rusia memberikan T-90 ke divisi mekanik Angkatan Darat Suriah telah muncul pertama pada 29 November 2015. Namun pada saat itu, Moskow membantah tentang kabar tersebut.

Pada tanggal 5 Februari 2016, seorang sumber di Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada kantor berita RNS bahwa pada akhir 2015, sejumlah T-90 dikirim ke Suriah. Menurut sumber itu, sebelumnya tank berada di layanan militer Rusia. Tentara Suriah di lapangan kemudian berlatih menggunakan tank ini.

Menurut RNS, tank ini pertama kali digunakan dalam pertempuran dengan Angkatan Darat Suriah dekat Aleppo. Mereka mendukung serangan darat oleh pasukan Suriah.

Seorang tentara dari tentara Suriah berdiri dengan senjata selama serangan di kota Osman di provinsi Suriah Daraa

Next: Mengubah Medan Perang