Korea Selatan benar-benar siaga penuh menghadapi rencana peluncuran rudal oleh seteru mereka, Korea Utara. Salah satunya dengan menempatkan dua dari tiga kapal perusak Aegis milik mereka untuk mendeteksi dan menghancurkan rudal jika masuk ke wilayah udara mereka.
Korea Utara telah menginformasikan kepada lembaga maritim internasional, penerbangan dan telekomunikasi yang akan meluncurkan roket untuk menempatkan satelit ‘Kwangmyongsong’ ke orbit. Tetapi sejumlah pihak mengantisipasi ini sebagai upaya Pyongyang untuk menguji rudal jarak jauh mereka.
“Pihak militer telah meningkatkan jumlah kapal perusak Aegis dari satu menjadi dua sebagai persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan dari peluncuran rudal jarak jauh Korea Utara,” kata pejabat militer sebagaimana dikutip Kantor Berita Yonhap Kamis 4 Februari 2016.
Salah satu kapal disiapkan di di Laut Kuning dan kapal yang lain menunggu di perairan selatan Pulau Jeju, kata pejabat itu.
Kapal perusak Angkatan Laut yang ditempatkan dilengkapi dengan sistem tempur Aegis yang dikembangkan Amerika Serikat. Sistem in mampu mendeteksi rudal balistik yang datang dari jarak beberapa kilometeri. Butuh waktu 54 detik untuk Perusak Aegis Sejong untuk mencegat dan menghantam rudal jarak jauh Korea Utara yang diluncurkan pada Desember 2012.
Lokasi dari dua kapal perang dikerahkan dimaksudkan untuk melacak tahap pertama dan kedua dari rudal multi-stage Korea Utara ketika diluncurkan.
Selain mengerahkan kapal perusak, Korea Selatan juga menerbangkan pesawat peringatan dini dan kontrol “Peace Eagle” dan radar anti rudal balistik “Green Pine”.
Baca juga:
