Pentagon Kembali Tuduh Flanker Rusia Lakukan Intersep dengan Rusuh
ilustrasi pesawat RC-13

Pentagon Kembali Tuduh Flanker Rusia Lakukan Intersep dengan Rusuh

Pentagon mengatakan sebuah pesawat tempur Rusia telah mencegat pesawat pengintai Angkatan Udara AS dengan cara “tidak aman dan tidak profesional ‘ di wilayah udara internasional di Laut Hitam.

Juru Bicara Pentagon saat dikonfirmasi USNI News Kamis 28 Januari 2016 mengatakan Sukhoi Su-27 Flanker Rusia mencegat Combat RC-135U yang tengah melakukan penerbangan rute rutin di wilayah udara internasional di Laut Hitam.

Seorang pejabat Pentagon sebagaimana dikutip The Washington Free menyebutkan jet tempur datang terlalu dekat dan “mengganggu pengendalian” pesawat pengintai elektronik AS tersebut.

su-27

Mengutup pejabat yang lain situs berita itu j uga mengatakan Combat terbang 30 mil dari pantai dan ada di dekat wilayah Rusia ketika pencegatan terjadi.

Pencegatan RC-135U – yang dirancang untuk merekam emisi radar dari lawan potensial untuk mengembangkan penanggulangan – adalah yang terbaru dari serangkaian insiden antara NATO dan pasukan Rusia setelah Rusia menguasai wilayah Krimea Ukraina pada tahun 2014.

Beberapa kali Pentagon menyebut Rusia kerap melakukan intersep secara provokatif. Pada tahun 2014 Sukhoi SU-24 Fencer membuat terbang sangat rendah di atas kapal perusak USS Donald Cook (DDG-75) juga saat berlayar di Laut Hitam. Pada akhir tahun 2014 juga, fregat Kanada HMCS Toronto juga telah ‘digertak’ Fencer dengan terbang rendah di atas mereka juga di Laut Hitam.

Rusia sendiri berkali-kali memprotes semakin tingginya intensitas penerbangan pengintaian Amerika sejak 2014.

“Pesawat pengintai RC-135 AS melaksanakan penerbangan hampir setiap hari,” kata Kolonel Jenderal Viktor Bondarev, Kepala Staf Angkatan Udara Rusia pada akhir 2014.

“Pada tahun 2014, lebih dari 140 penerbangan RC-135 telah terjadi dan naik dibandingkan tahun 2013 yang hanya 22 penerbangan.”

Baca juga:

Rusia Biasa Gunakan Strategi Pelanggaran Udara