Angkatan Udara Mesir kembali menerima tiga jet tempur Rafale yang merupakan batch kedua. Tiga jet tempur itu menjadi bagian dari 24 Rafale yang dibeli Mesir dari Prancis melalui perjanjian yang ditandatangani Februari 2015 lalu.
Tiga jet tempur itu diterima Kamis 29 Januari 2016 dan menjadikan Mesir saat ini telah memiliki enam dari salah satu jet tempur paling canggih di dunia tersebut. Tiga pesawat pertama diterima pada Juli 2015.
Kedatangan Rafale jelas mendongkrak kekuatan militernya. Setelah pada Juni 2015 lalu Kairo juga mengakuisi kapal fregat dari Prancis. Negara ini juga masih menunggu dua kapal serbu amfibi kelas Mistral Prancis yang gagal dikirim ke Rusia dan akhirnya dibeli Mesir.
“Dengan kedatangan batch kedua Rafale maka akan menjadi tambahan kekuatan yang luar biasa bagi Angkatan Udara dalam meningkatkan kekuatan tempurnya,” tulis media berbahasa Arab masralarabia.com Kamis.