Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan bersama empat hari dengan skenario menghadapi serangan Korea Utara.
Latihan dengan sandi “Buddy Wing 16-1 ini dimulai pada hari Selasa hingga Jumat 29 Januari 2016 ini di di sebuah pangkalan udara di Seosan, sekitar 280 kilometer selatan Seoul, menurut laporan Yonhap.
Empat pesawat tempur F-16CM dari Fighter Wing 51 Angkatan Udara Amerika Serikat dan 14 pesawat tempur KF-16 Korea Selatan dari 20 Fighter Wing terlibat dalam latihan tersebut.
“Program Buddy Wing memainkan peran penting dalam menjaga interoperabilitas antara dua kekuatan udara kita, yang pada gilirannya membantu menjaga aliansi kami dan akhirnya stabilitas jangka panjang di Semenanjung Korea,” kata Jenderal Curtis Scaparrotti, Komandan Angkatan US di Korea dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Angkatan Udara AS Kamis 29 Januari 2016.
Sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korea Selatan sebagai pencegah terhadap Korea Utara. Seperti diketahui Perang Korea yang berlangsung 1950-1953 hanya berakhir dengan gencatan senjata, bukan dalam perjanjian damai sehingga secara teori kedua negara masih dalam status perang.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/01/keruntuhan-korea-utara-bisa-jadi-mimpi-buruk-asia/