Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo, menegaskan rencana penyebaran sistem rudal pertahanan canggih Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) milik Amerika ke negara tersebut perlu dipertimbangkan. Hal ini mengingat situasi yang semakin tidak nyaman dengan Korea Utara.
“Berbicara dari perspektif militer, ada cukup kebutuhan untuk meninjau [rencana penyebaran THAAD) karena kemampuan kami terbatas,” kata menteri pertahanan sebagaimana dikutip televisi MBC Selasa 26 Januari 2016.
“Masalah THAAD harus dipertimbangkan dari sudut pandang pertahanan dan keamanan,” kata Han.
Sistem rudal THAAD diperlukan mengingat tumbuh ketidakpastian keamanan setelah uji coba nuklir Korea Utara baru-baru ini. Korut mengatakan pada 6 Januari bahwa mereka melakukan uji bom hidrogen meski sejumlah pihak masih ragu dan menganggap bom yang diledakkan adalah bom nuklir konvensional.
Baca juga: