Sayap Tempur Kapal Induk India Lebih Condong ke Rafale
Jet tempur Rafale Prancis di kapal induk Charles de Gaulle

Sayap Tempur Kapal Induk India Lebih Condong ke Rafale

Perwakilan dari pembuat pesawat Prancis Dassault Aviation dijadwalkan akan bertemu dengan para pejabat senior dari Angkatan Laut India untuk menawarkan versi angkatan laut dari pesawat tempur generasi keempat Dassault Rafale.

Sumber dalam Departemen Pertahanan India mengatakan bahwa New Delhi telah meminta empat negara (Perancis, Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia) untuk mengirimkan proposal penwaaran guna pengadaan sayap tempur bagikapal induk dalam negeri pertama mereka INS Vishal. Kapal dengan bobot 65.000 ton ini merupakan yang kedua dari kelas Vikrant. INS Vishal diperkirakan akan memiliki perubahan desain yang signifikan dari kapal sebelumnya INS Vikrant, termasuk kemungkinan propulsi nuklir  dan lepas landas dengan sistem Short Take-Off But Arrested Recovery (STOBAR) yang dikembangkan terbaru oleh Amerika.

Meski INS Vikrant telah membawa pesawat tempur MIG 29K, Angkatan Laut India belum memutuskan apakah akan tetap dengan pesawat buatan Rusia untuk INS Vishal. Menurut sumber yang dikutip sejumlah media lokal, jenis pesawat yang ditempatkan di atas kapal supercarrier baru akan sangat mempengaruhi desain kapal baru dan dengan demikian sangat penting. Angkatan Laut India tertarik untuk membeli sampai dengan 54 pesawat baru.

Tidak jelas apakah jet tempur Rafale telah terpilih dan apakah pesaing lain sudah menyerah untuk berkompetisi. Tetapi seorang juru bicara dari MIG Rusia Aircraft Corporation kepada wartawan pekan lalu mengatakan mereka siap untuk memasok MIG 29K untuk INS Vishal: “” MiG dan Kementerian India Pertahanan adalah mitra lama. Kami dihubungkan oleh bertahun-tahun dengan kerjasama sukses. Kami pasti akan siap untuk memasok jet tempur untuk kapal induk baru. ”

Presiden Prancis Francois Hollande mendarat di India pada 25 Januari untuk kunjungan kenegaraan tiga hari. Hollande berharap bisa menyelesaikan kesepakatan yang sudah lama ditunggu tentang pembelian 36 jet tempur Rafale untuk Angkatan Udara India. Prancis dan India menyatakan sudah ada kesepakatan di antara kedua pemerintahan dan kesepakatan akan segera diteken selama kunjungan Hollande.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/09/ins-vikramaditya-mimpi-terburuk-india/