MiG-31 Rusia Jatuh, Seluruh Pesawat Digrounded

MiG-31 Rusia Jatuh, Seluruh Pesawat Digrounded

Sebuah pesawat tempur MiG-31 Rusia jatuh tak jauh dari Krasnoyarsk pada Senin 25 Januari 2016. Akibat kejadian ini seluruh pesawat digrounded sampai ditemukan penyebab pasti kecelakaan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kecelakaan itu terjadi selama penerbangan latihan di dekat kota Kansk, di luar daerah permukiman. Pilot pesawat dikabarkan berhasil selamat. Sementara, pesawat MiG-31 tidak membawa perlengkapan tempur apa pun.

Jet tempur dari Distrik Militer Pusat Angkatan Aerospace hilang kendali saat latihan misi tempur dan jatuh di daerah berhutan 40 kilometer barat laut dari kota Kansk.

Menurut data awal, pesawat jatuh akibat adanya kesalahan dalam peralatan. Namun demikian, sebuah komisi khusus telah dibuat untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Penerbangan MiG-31 telah ditangguhkan hingga penyebab kecelakaan pesawat ditemukan.

“Keputusan untuk menangguhkan penerbangan pesawat dibuat sampai penyebab dan keadaan kecelakaan udara ini ditetapkan,” kata sumber Angkatan Aerospace Rusia sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS.

Menurut data awal, kecelakaan MiG-31 pesawat bisa disebabkan oleh kegagalan peralatan,” tambah kementerian itu. layanan pers Kementerian melaporkan bahwa “khusus Komisi yang terdiri dari para ahli layanan keselamatan penerbangan dari penerbangan dari Rusia Angkatan Bersenjata dan Kepala Komando Pasukan Rusia Aerospace terbang ke lokasi kecelakaan “untuk menyelidiki penyebab kecelakaan

MiG-31 dijuluki “radar terbang” oleh para pilot karena kemampuan avionikanya yang unik. Pesawat ini memiliki sistem kendali “barrier” di pangkalannya dan dilengkapi dengan antena dengan susunan berfase pertama (PPA) di dunia. PPA berbeda dari radar klasik karena bisa menggerakkan sorotan di antena tetap, menghasilkan sejumlah sinar yang diperlukan, serta melacak berbagai sasaran sekaligus.

Baca juga:

10 Kecelakaan Pesawat Paling Buruk Sepanjang Sejarah