Lebih Cepat dari Rudal, MiG-41 akan Hadapi Tantangan Sulit

Lebih Cepat dari Rudal, MiG-41 akan Hadapi Tantangan Sulit

MiG-41, pencegat supercepat ini memang belum ada di di papan gambar biro desain pesawat militer Mikoyan, tapi draft akhir mungkin sudah siap dalam beberapa tahun mendatang dengan produksi massal dijadwalkan dimulai sebelum 2025.

Saluran televisi Zvezda melaporkan tidak banyak yang diketahui tentang MiG-41 karena segala sesuatu tentang pesawat ini, seperti halnya semua proyek militer, selalu diselimuti rahasia.

Yang diketahui adalah bahwa biro Mikoyan telah bekerja pada desain pencegat jarak jauh yang didasarkan pada MiG-31. Meskipun MiG-31 adalah pesawat militer tercepat saat ini, tetapi akhirnya harus membuat jalan bagi jenis yang lebih baru dan lebih maju untuk menggantikannya.

Sebagaimana dikutip Sputnik Minggu 24 Januari 2016, MiG-41 akan meneruskan tugas pendahulunya sebagai pesawat pencegat, tetapi dengan tantangan lebih berat. Untuk itu pesawat ini dirancang untuk mencegat semua objek udara bahkan yang memilii kecepatan hipersonik seperti drone yang sekarang sedang dikembangkan di Amerika Serikat. Tidak ada rudal yang mampu mencegat objek dengan kecepatan ini, kecuali Rusia S-500 yang mampu, itupun baru sebatas secara teoritis.

“MiG-41 akan mewujudkan semua keunggulan dari pencegat MiG-31,” Alexander Tarnayev, anggota Komite Pertahanan Duma.

Hal ini akan membutuhkan banyak platform pengujian. Ini  yang mungkin mengapa ratusan MiG-31 ​​akan dirombak dan dimasukkan ke dalam layanan dengan Angkatan Udara Rusia.

Fitur utama dari MiG-41 belum diketahui, tapi satu hal yang jelas pesawat terbang ini akan lebih cepat dari rudal. MiG-41 dirancang untuk terbang dengan kecepatan Mach 4,0 dan bahkan Mach 4.3 yang menjadikannya sebagai pencegat yang sulit ditembus siapapun.

Baca juga:

MiG-31BM, Lahirnya Kembali Sang Interceptor