Petinggi Angkatan Udara Amerika Serikat mengakui ISIS dan Rusia yang telah menghambat rencana mereka untuk mempensiun pesawat serang terhormat A-10 Warthog.
Dalam sebuah wawancara dengan Televisi Defense News 24 Januari 2016, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David Goldfein mengatakan ketika mereka memutuskan untuk mempensiun A-10 situasi global kala itu sangat berbeda dengan sekarang. Rencana untuk mempensiun Warthog secara resmi diluncurkan pada anggaran fiskal 2015 dengan alasan untuk penghematan anggaran.
Goldfein menekankan Angkatan Udara harus cukup gesit untuk menyesuaikan diri dengan situasi terbaru. “Apa yang terjadi adalah bahwa hidup kadang tidak berjalan sesuai rencana,” kata Goldfein. “Ketika kita membuat keputusan tentang pensiun A-10, kami membuat keputusan sebelum ada ISIS, kita tidak berada di Irak, kami keluar dari Afghanistan, kami tidak menghadapi kebangkitan Rusia.”
Menurut sejumlah media, pergeseran rencana pensiun A-10 telah dimunculkan Pentagon dalam rencana permintaan anggaran fiskal 2017. Pejabat Pentagon sudah mengisyaratkan Angkatan Udara bisa mendorong mundur beberapa tahun rencana pensiun A-10 untuk memenuhi permintaan dukungan dekat. Layanan membutuhkan lebih banyak dukungan udara jarak dekat untuk melindungi pasukan di Irak, Afghanistan dan Suriah, dan kemungkinan misi di tempat masalah, seperti Libya atau Yaman.
Layanan bercanan untuk menonaktifkan armada A-10 agar mendapatkan kru yang bisa digeser untuk pemeliharaan F-35 Joint Strike Fighter yang direncanakan akan mengganti semua pesawat tempur Angkatan Udara. Tetapi situasi yang berkembang sekarang mengarahkan masih diperlukannya Warthog.
Goldfein mengatakan Angkatan Udara harus membuat keputusan sulit selama beberapa tahun terakhir untuk mempertahankan kesiapan tetapi berhadapan dengan minimnya anggaran.
“Ketika kita melihat masa depan maka kita akan menemukan tantangan potensial yang kita miliki. Kami melihat ancaman global, sifat trans-regional dari ancaman itu benar-benar akan terjadi, bagaimana kita mendapatkan keseimbangan yang tepat di untuk masa depan? “kata Goldfein. “Ini adalah permainan zero-sum.”
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/05/9-senjata-yang-sangat-dicintai-tentara-amerika/