Para pejabat AS dan komandan pasukan Coast Guard serta Angkatan Laut Amerika telah mendorong untuk perluasan kehadiran militer AS di Arktik. Untuk keperluan ini US Coast Guard dan dua Senator AS telah menyerukan pembangunan sebuah kapal pemecah es baru dengan nilai miliaran dolar untuk melawan Rusia di Kutub Utara
Sebagaimana dilaporkan CNN Senin 18 Januari 2016 AS mengoperasikan dua pemecah es di Kutub Utara, namun militer mengklaim bahwa peningkatan kehadiran Rusia di daerah ini menyebabkan mereka memerlukan peralatan yang lebih mampu. Komandan AS mengklaim bahwa Rusia berusaha untuk membangun kehadirannya di daerah melalui militernya.
“Rusia meniru apa yang dilakukan China di Laut China Timur [yang dimaksud Laut China Selatan] dengan sembilan garis putus-putus dan bekerja untuk mendefinisikan landas kontinen, untuk membangun klaim dan menyatakan kedaulatannya,” kata komandan Angkatan Laut Amerika di Eropa Laksamana Mark Ferguson kepada CNN.
Wakil Komandan Wakil Adm Charles Michel US Coast Guard pada kerjasama meja bundar Arctic pada 15 Januari mencatat bahwa US Coast Guard dan Rusia terus kerjasama meskipun perbedaan pendapat politik baru-baru ini .
“Hubungan antara US Coast Guard dan mitra Rusia adalah model kerjasama internasional. Bersama-sama kita jauh lebih efisien daripada kita sendiri-sendiri,” kata Michel dikutip oleh RIA Novosti.
Rusia telah memberi banyak perhatian ke Kutub Utara dalam strategi keamanan nasional, Rusia memiliki kepentingan ekonomi yang cukup besar dan sebagian besar perbatasan tidak aman di daerah tersebut. Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia dikonfirmasi pada Senin bahwa strategi pertahanan nasional Rusia meliputi Arktik.
Baca juga:
