Starfighter adalah jet dengan mesin besar dengan sayap pendek sangat tipis. Jet ini mengorbankan kemampuan manuver untuk mendapatkan kecepatan dan kekuatan. Dibangun oleh Lockheed, pesawat itu awalnya dibangun untuk melawan MiG-15 tapi sayap tipis itu terkenal rewel pada kecepatan rendah dan tak kenal ampun pada kecepatan tinggi dan pesawat lepas landas dan mendarat kecepatan tinggi di 170 + kts.
Terbang touch and roll dengan pesawat apapun adalah aksi yang sangat sulit dan berbahaya. Pilot harus melakukan roll (berputar) sangat dekat dengan tanah dengan landing gear tetap di luar sambil tetap menjaga pada kecepatan cukup rendah untuk kemudian mendarat hanya beberapa detik kemudian. Pilot pesawat tempur Belgia Bill Ongena melakukan touch and roll dengan F-104 Starfighter.
Meskipun F-104 memiliki kekurangan, Lockheed masih menikmati sukses menjalankan produksi Starfighter. F-104 dibangun oleh Lockheed dan mitra berlisensi selama lebih dari 30 tahun. Kunci untuk umur panjang model ini adalah pendekatan inkremental untuk perbaikan dan keberhasilan ekspor di angkatan udara sekutu Barat. F-104 dimulai sebagai pesawat tempur supersonik yang terbatas pada siang hari dan berevolusi dari waktu ke waktu dengan upgrade mesin, radar, persenjataan dan teknik.
F-104 pertama dibangun pada tahun 1956 dan terakhir digunakan Angkatan Udara Italia yang mempensiunnya pada tahun 2004. Hampir lima puluh tahun penerbangan operasional jet tempur ini tak tertandingi oleh model lain.
Baca juga: