Sebuah laporan United Daily News menyebutkan pemerintah baru dari Democratic Progressive Party (DPP) yang ternyata ingin membeli pesawat AV-8B Harrier dari Amerika Serikat.
Dalam laporan yang diturunkan Senin 19 Januari 2016 tersebut, sebuah tim yang berkaitan dengan keamanan nasional Taiwan telah bertemu pejabat AS sebelum pemilihan dan memberi sinyal niat mereka untuk mengimpor pesawat tempur tersebut di tahun 2019. Langkah ini merupakan prekursor untuk mengembangkan pesawat dengan kemampuan take-off pendek dan landing vertikal atau short take-off and vertical landing (STOVL) yang akan dilakukan Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC) Taiwan
AIDC memberitahu DPP bahwa perusahaan membutuhkan 13 tahun untuk menguasai teknologi yang dibutuhkan untuk dorong vectoring nozzle. Setelah itu butuh waktu 13 tahun lagi untuk menghasilkan prototipe.
Program ini akan menghadapi hambatan dari Inggris karena teknologi mesin Pegasus milik Rolls Royce. Angkatan Udara Taiwan sendiri sejauh ini terus membujuk Amerika agar diperbolehkan membeli F-35B yang memiliki kemampuan STVOL.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Taiwan kemungkinan akan bisa membeli AV-8B yang akan segera dipensiun dari Korps Marinir AS. Tetapi sejumlah pihak di Taiwan membantah hal itu. Menurut mereka Harrier sudah cukup usang, daya jangkau rendah dan biaya yang mahal.
Baca juga: