Pada bulan September 2014, BBC merilis sebuah laporan yang merinci tentang jet-jet tempur murah masa depan. Dalam laporan berjudul “The low-cost fighters to serve tomorrow’s air forces.” mereka menyebutkan Platform JF-17 yang dirancang China dan Pakistan sebagai salah satu pesawat jenis ini. Laporan juga secara singkat menyinggung soal Yak-130 yang dikembangkan Irkut Corporation Rusia. Dan satu yang mendapat fokus dari liputan ini adalah Textron Airland Scorpion.
Pesawat ini memang benar-benar menarik perhatian. Jet subsonic bermesin ganda yang harganya ‘hanya’ US$ 20 juta dan biaya operasional sekitar US$ 3.000 per jam penerbangan.
Sebagai perbandingan, A-10 Thunderbolt II, atau dikenal sebagai “Warthog,” yang dikenal sebagai pesawat efisien harga awalnya US$19 juta. Tetapi biaya operasionalnya diperkirakan sebesar US$17.716 per jam penerbangan, meskipun angka-angka ini akan bervariasi berdasarkan tahun dan modifikasi.
Senjata paling mahal di gudang militer AS? Dia adalah bomber B-2 Spirit yang harus menghabiskan sekitar US$ 169.000 setiap dia terbang satu jam. Dalam hal biaya Scorpion mengalahkan setiap pesawat tempur yang ada di hangar Amerika.