Serbia telah menyatakan minat untuk membeli dari Rusia sistem pertahanan Tor, Pantsir dan Buk serta pesawat tempur Mikoyan MiG-29 Fulcrum.
SSurat kabar Kommersant melaporkan pada Kamis 15 Januari 2016 permintaan Serbiaitu akan diproses dalam komisi kerjasama militer teknis Rusia-Serbia.
Andrei Boitsov, Deputi Direktur Layanan Federal untuk Kerjasama Militer Teknis Rusia mengatakan, Komisi Kerjasama akan bertemu untuk pertama kalinya sebelum akhir Januari in.
“Serbia tertarik pada sistem pertahanan udara jarak menengah [Buk dan Tor] dan jarak pendek (Pantsir-S1),” tulis Kommersant.
Pasokan sistem rudal pertahanan udara S-300 tidak dibahas pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, di Belgrade, karena anggaran pertahanan Serbia tidak mampu untuk membeli sistem terseut.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Serbia juga ingin membeli beberapa MiG-29. Serbia saat ini mengoperasikan sembilan MiG-29, termasuk enam yang diperoleh dari Rusia pada tahun 2013, serta 11 MiG-21 yang harus dipensiun pada 2018, dan beberapa puluh pesawat tempur J-22 Orao.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan di Beograd pada hari Senin bahwa Rusia akan memproses permintaan Serbia untuk pembelian senjata sesegera mungkin.
“Kami akan memberikan dukungan langsung kepada sekutu di Balkan. Kami akan mempertimbangkan permintaan Anda dalam waktu terpendek,” katanya.
Baca juga: