Diam-diam Korea Selatan dan Amerika telah mensimulasikan serangan pre-emptive kemampuan senjata nuklir Korea Utara (Korut) dalam latihan militer gabungan tahunan.
Dikutip dari Telegraph, Kamis 14 Januari 2016, pada bulan November lalu kedua pemerintah telah menyepakati set terbaru rencana untuk melindungi Korsel dari ancaman rudal, nuklir, senjata kimia, dan biologi.
Set tersebut dikenal sebagai Konsep Operasional 4D, sebuah konsep rencana yang dirancang untuk mendeteksi, mengganggu, merusak, dan mempertahankan Korsel dari ancaman yang ditimbulkan oleh Korut.
“Kedua negara sedang membahas cara untuk menunjukkan bagian dari konsep 4D selama latihan gabungan tahunan pada bulan Maret mendatang dan kemudian mengembangkannya sebagai sistem operasional skala penuh,” kata seorang pejabat kementerian pertahanan Korsel.
Pyongyang selalu memprotes latihan militer bersama Korsel-AS yang dianggap sebagai provokasi dan persiapan untuk menginvansi Korut. Sebagai bentuk protes Korut sering menembakkan rudal ketika latihan antara Amerika dan Korea Selatan sedang digelar.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/12/08/5-senjata-paling-mematikan-korea-utara/