Bisa dibilang kemampuan paling penting militer Israel adalah armada kapal selam mereka yang kecil tapi sangat mematikan. Kapal ini bisa diam-diam memata-matai musuh, mengirimkan personel pasukan khusus ke pantai dan mendatangkan malapetaka pada kapal musuh. Mereka bisa disebut mewakili “serangan ” penangkal nuklir Israel. Dan sekarang Israel telah menerima kapal seperti kelima, yang diberi nama Rahav.
INS Rahav meski kecil tetapi menjadi kekuatan elite. Hal ini ditegaskan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam upacara kedatangan kapal selam baru tersebut:
“Armada kapal selam kami berfungsi sebagai pencegah terhadap musuh kita yang ingin menghancurkan kita.” Ia melanjutkan, “Mereka perlu tahu bahwa Israel mampu memukul dengan kekuatan yang sangat besar bagi yang mencoba untuk menyakiti kita. Dan warga Israel perlu tahu bahwa Israel adalah negara yang sangat kuat yang akan melakukan segalanya untuk membela mereka, di mana sana dan kapan saja. ”
Rahav adalah nama dari bahasa Ibrani untuk Neptunus, dewa laut. Dibangun di Jerman, dia adalah varian yang sangat mampu dari kapal selam diesel-listrik Dolphin 2. Dia bergabung empat kapal lain di armada Israel, yakni Dolphin, Tekuma, Leviathan dan Tanin. Tiga yang pertama merupakan kelas Dolphin 1, dengan Tanin menjadi yang pertama ditingkatkan menjadi kelas Dolphin 2.
Kelas Dolphin didasarkan pada garis yang sangat sukses dari kapal selam Jerman Tipe 209. Tetapi lebih mirip dengan Tipe 212, meskipun kelas Dolphin lebih besar. Sedang Dolphin 2 lebih besar dibanding kelas Dolphin 1.
