Perbaiki Tanki F-35, Lockheed Terima Rp398 Miliar

Perbaiki Tanki F-35, Lockheed Terima Rp398 Miliar

Angkatan Laut AS telah memberikan Lockheed Martin kontrak US$28,8 juta untuk perubahan tangki bahan bakar dari ultra-mahal F-35 Lightning II tempur-pembom, proyek pesawat paling mahal dalam sejarah, Departemen Pertahanan mengumumkan.

Lockheed Martin kembali menerima kontrak senilai US$28.842.000 atau sekitar Rp398 miliar (dengan kurs Rp13.800). Tidak untuk menciptakan teknologi baru tetapi memperbaiki masalah yang ada.

Dalam pengumuman yang dikeluarkan Pentagon Selasa 12 Januari 2016, kontrak diberikan untuk melakukan modifikasi terkait dengan tangki bahan bakar F-35A  yang digunakan Angkatan Udara Amerika, Australia, Italia, Belanda, dan Norwegia.

Meski menjadi pesawat siluman  yang diklaim paling canggih di dunia, F-35 terus dilanda berbagai masalah. Dari masalah helm, kursi pelontar, mesin,  dan tanki bahan bakar.

Pada tanggal 21 Desember, Lockheed Martin juga menerima tambahan kontrak senilai US$ 1.171 miliar kontrak hanya untuk mempertahankan jadwal produksi 80 pesawat tempur F-35A yang direncanakan untuk Angkatan Udara AS.

Program F-35 diperkirakan akan menghabiskan hingga US$1,5 bilun lebih sampai 55 tahun umur pesawat. Ini menetapkan F-35 sebagai program senjata termahal dalam sejarah pentagon.

Baca juga: 

Jet-Jet Tempur Paling Mahal di Dunia