
Malaysia Airlines telah satu tahun hilang masih meninggalkan misteri. Sempat ada dugaaan pesawat dibajak oleh pilotnya sendiri. Meski tentu saja tidak ada bukti mengingat pesawat itu puingnya pun tidak ditemukan.
Tetapi jika benar dibajak pilot sendiri, maka hal itu bukan kali pertama terjadi di dunia penerbangan. Pada 2014 seorang kopilot Ethiopian Airlines bertindak nekat membajak pesawat yang dia kemudikan.
Pembajakan itu terjadi pada 17 Februari 2014. Sebuah pesawat Boeing Co 767-300 yang membawa 202 penumpang milik Ethiopian Airlines mendarat darurat di Bandara Jenewa, Swis. Setelah mendarat kopilot yang namanya sampai saat ini dirahasiakan tersebut keluar dari jendela kokpit dengan tali dan langsung menyerahkan diri ke polisi. Dia mengaku tujuannya membajak pesawat untuk mencari suaka di Swis karena merasa terancam di negerinya sendiri.
Pesawat dengan nomor penerbangan ET-702 dibajak dalam penerbangan dari Addis Ababa Ethiopia ke Roma, Italia. Penerbangan meninggalkan Addis Ababa pukul 00:30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Roma pada 04.40 waktu setempat.
Sekitar pukul 06.00, ketika pesawat berada di atas Sudan, pilot keluar dari kokpit dan pergi ke toilet. Kesempatan itu digunakan kopilot. Dia mengunci pintu toilet dan menerbangkan sendiri pesawatnya.
Awalnya kopilot mengatakan kepada otoritas penerbangan udara dia mengalami masalah dengan pesawatnya dan harus mengisi bahan bakar. Namun kemudian dia justru menyalakan sinyal yang mengindikasikan pesawat dibajak. Dua pesawat militer Italia sempat mendampingi pesawat tersebut. Seluruh penumpang yang tidak sadar jika pesawatnya dibajak selamat.
Pada Oktober 1988 pembajakan oleh pilot juga dialami sebuah pesawat Boing 737 milik China Air. Sang pilot membelokkan pesawatnya yang terbang dari dari Beijing menuju Kunming di Yunnan, menuju Taiwan. Dia mengancam mengancam akan menjatuhkan pesawat apabila anggota kru lainnya mencegahnya. Pesawat itu akhirnya mendarat dengan selamat di Taiwan.