Korut Uji Bom Nuklir, Picu Gempa 5,1 SR

Korut Uji Bom Nuklir, Picu Gempa 5,1 SR

Korea Utara (Korut) pada Rabu 6 Januari 2016 mengumumkan bahwa negara itu sukses menguji coba sebuah bom hidrogen. Pernyataan dari Pemerintah Korut yang dipimpin Kim Jong-un itu ditayangkan stasiun televisi negara Korea Selatan (Korsel) dan disebarkan stasiun televisi Korsel lainnya.

Sebelum ada konfirmasi resmi Korea Selatan mencatat ada gempa berkekuatan 5,1SR di Korut yang diduga karena ledakan bom nulklir.

Pyongyang mengklaim bahwa uji coba bom hidrogen adalah hak negara untuk “membela diri”. Dalam pernyataan itu, Korut juga berjanji untuk tidak menggunakan senjata nuklir jika masyarakat internasional menghormati kedaulatannya.

Badan Meteorologi Korea Selatan (Korsel) dan Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan bahwa gempa bumi yang mengguncang Korea Utara.

Pemerintah Korsel telah mengadakan pertemuan darurat atas masalah ini. Korsel menduga Korut sudah mengumumkan uji coba nuklir pada pukul 06.30. Kantor berita Yonhap yang mengutip seorang agen intelijen melaporkan bahwa Pyongyang akan membuat “pernyataan penting” pada pukul 12.30 siang waktu Seoul.

Tokyo juga curiga gempa bumi di Korut karena rezim Kim Jong-un telah melakukan uji coba nuklir. Hal itu disampaikan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga. ”Dilihat oleh pengalaman masa lalu, kami sekarang mempertimbangkan ada kemungkinan uji coba nuklir Korut,” kata Suga kepada wartawan.

Menurut layanan cuaca Korsel, gempa di Korut merupakan gempa buatan. Pusat Geologi AS (USGS) mencatat gempa itu berkekuatan 5,1 skala richter (SR) dengan pusat gempa terletak di Pekam county, di provinsi Yangkang.

Sedangkan sumber Korsel melaporkan bahwa gempa terjadi di dekat Kota Kilchu.”Korut sebelumnya tidak memberi tahu Amerika Serikat dan China untuk rencana uji coba nuklir,” tulis Yonhap mengutip intelijen Korsel.

Baca juga:

Bagaimana Korut Bisa Bikin Roket Sendiri?

Bagaimana Korea Utara Bisa Bikin Roket Sendiri?