Berapa Rekor Terbang B-2?

Berapa Rekor Terbang B-2?

030814-F-9126G-005Enam tahun setelah kelahirannya, B-2 baru melakukan misi tempur pertamanya yakni pada Perang Kosovo di tahun 1999. Pembom ini membuat dunia terpesona karena mampu terbang nonstop dari Missouri ke Balkan pulang pergi

Pada saat itu, pesawat dipasang untuk membawa senjata konvensional serta nuklir. Hal ini dapat memberikan berbagai macam bom yang dapat dipandu satelit ke puluhan target, menghindari kesalahan target dan kerusakan.

B-2 menjadi pesawat Amerika pertama yang memasuki wilayah udara Afghanistan pada Oktober 2001, setelah serangan 9/11. Sejak saat itu, telah dikerahkan di Irak dan Libya.
Deaile, seorang pilot Angkatan Udara pada tahun 2001 menerbangkan B-2 untuk misi tempur 44,3 jam. Ini rekor tertinggi. Dari Whiteman pesawat melintas di atas Samudera Pasifik dan menghancurkan target di Afghanistan. Pesawat ini kemudian mendarat di pangkalan di Diego Garcia Inggris di Samudera Hindia .

Tanpa powering down mesin (mematikan mesin) pesawat berhenti sejenak untuk kemudian melanjutkan terbang pulang selama 30 jam. “Ini adalah pesawat yang luar biasa untuk terbang,” kata Deaile, sekarang menjadi profesor di Universitas Air di Maxwell Air Force Base di Alabama. “Pesawat ini dirancang dengan baik, dibangun dengan baik dan dikelola dengan baik,” katanya.

Namun ternyata sebagian besar serangan mendadak yang dilakukan B-2 terjadi pada negara atau wilayah musuh yang sebenarnya cukup lemah. Bahkan tidak memerlukan sebuah siluman untuk melakukan misi tersebut. ” Jadi kerap B-2 overqualified ketika melakukan serangan,” kata Stephen Biddle, seorang profesor di George Washington University dan tambahan kepada Dewan Hubungan Luar Negeri. “Tapi kami memiliki mereka, dan mereka memiliki rentang yang sangat panjang dan payload yang besar dan dapat memberikan amunisi presisi, yang berarti mereka dapat melakukan pertempuran lebih baik. ”
B-2 juga berguna sebagai sinyal dari kemampuan AS ketika terjadi ketegangan. Saat Amerika mengirim pesawat ini maka hal itu harus dibaca sebagai ancaman bagi musuh yang tidak boleh diremehkan. Sebagai contoh Amerika mengirimkan dua B-2 dalam latihan bersama dengan Korea Selatan Maret 2013. Sebenarnya hal ini sebagai sebuah gertakan bagi Korea Utara yang kala itu berteriak-teriak menantang perang. Pada Juni 2014 Amerika juga mengirimkan dua bomber siluman ini ke Inggris terkait krisi Ukraina untuk memberitahu Rusia agar tidak macam-macam.
B-2 ini juga satu-satunya pesawat siluman yang dapat memberikan Massive Ordnance Penetrator, dirancang untuk menghancurkan dijaga ketat atau bawah tanah target, seperti fasilitas nuklir. B-2 dapat membawa dua bom 30.000 pon. Jika Amerika harus meledakkan Iran, maka B-2 menjadi sistem pengiriman yang akan diplih.

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed