Militer Prancis mengatakan pesawat-pesawat tempur mereka telah menghancurkan sebuah situs di Suriah yang digunakan oleh ISIS untuk memproduksi rudal dan senjata.
Kementerian Pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan Minggu 3 Januari 2015 dan dilansir Military Times, bahwa serangan udara yang dilakukan pada Sabtu malam menargetkan situs di timur dari Aleppo. Opersai dilakukan oleh jet tempur Rafale menggunakan rudal jelajah SCALP.
Prancis bergabung dengan koalisi pimpinan AS melawan ISIS di Irak pada tahun 2014 dan memperluas operasinya ke Suriah pada bulan September. Pesawat-pesawat tempur Prancis secara intensif melakukan serangan setelah terjadi serangan teror di Paris pada 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang.
Baca Juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/14/5-kesialan-besar-di-dunia-militer-saat-friday-the-13th/
